Saturday, January 25, 2014

Artikel Hari Gizi Nasional 2014

Memperingati Hari Gizi Nasional (HGN)
dengan Gizi Seimbang Melalui Pentingnya Sarapan

            Pentingnya gizi dalam kehidupan bangsa Indonesia, sudah dirintis oleh almarhum Prof. Poorwo Soedarmo sebagai Bapak Gizi Indonesia. Sejak awal kemerdekaan sekitar tahun 1950, Prof. Poorwo diangkat oleh Menteri Kesehatan almarhum dokter J Leimena. Prof. Poorwo diangkat untuk menjadi kepala Lembaga Makanan Rakyat (LMR). Ketika itu, LMR lebih dikenal sebagai Institut Voor Volksvoeding (IVV) yang merupakan bagian dari Lembaga Penelitian Kesehatan atau Lembaga Eijckman.


              Hari Gizi Nasional pertama kali diadakan oleh LMR pada pertengahan tahun 1960-an, kemudian dilanjutkan oleh Direktorat Gizi pada tahun 1970-an hingga sekarang. Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati dimulainya pengkaderan tenaga gizi Indonesia dengan berdirinya Sekolah Juru Penerang Makanan pada tanggal 26 Januari 1951. Sejak saat itu, pendidikan tenaga gizi terus berkembang pesat di banyak perguruan tinggi di Indonesia. Di kemudian hari disepakati bahwa hari gizi nasional ditetapkan menjadi tanggal 25 Januari.

            Peringatan Hari Gizi Nasional yang ke – 54 tepat diadakan pada hari ini yaitu tanggal 25 Januari 2014. Tema Hari Gizi Nasional pada tahun 2014 adalah Pentingnya Sarapan dan Pedoman Gizi Seimbang. Sarapan atau makan pagi merupakan salah satu dari 13 pesan gizi seimbang yang pada dewasa ini, mulai ditinggalkan oleh banyak kalangan. Makan pagi atau sarapan sangat bermanfaat bagi setiap orang. Bagi orang dewasa, makan pagi dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan saat bekerja dan meningkatkan produktivitas kerja. Bagi anak sekolah, makan pagi dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan memudahkan menyerap pelajaran, sehingga prestasi belajar menjadi lebih baik. Dengan sadarnya masyarakat akan pentingnya sarapan, itu berarti secara tidak langsung juga akan membantu mencerdaskan bangsa.
            Pesan gizi seimbang yang banyak digalakkan oleh tenaga kesehatan adalah 13 pesan gizi seimbang. Isi dari 13 pesan gizi seimbang tersebut adalah memakan beraneka ragam makanan, makan dengan tujuan untuk memenuhi kecukupan energi, memakan makanan sumber karbohidrat setengah dari sumber energi, membatasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi, menggunakan garam beryodium, memakan makanan sumber zat besi, memberikan hanya ASI saja pada bayi selama 4 bulan dan menambahkan MP-ASI sesudahnya, membiasakan makan pagi atau sarapan, meminum air bersih yang aman dan cukup jumlahnya, melakukan aktifitas fisik secara teratur, menghindari minuman beralkohol, makanlah makanan yang aman bagi kesehatan, serta membaca label pada makanan yang dikemas.


            Ormagika adalah BK yang ada pada progam study Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Ormagika juga ikut andil dalam memperingati Hari Gizi Nasional yang ke – 54 saat ini. Program yang diadakan oleh Ormagika untuk peringatan HGN ini adalah OPGB (Ormagika Peduli Gizi Bangsa) yang akan diadakan pada tanggal 2 maret 2014. Acara ini akan sangat menarik dengan kombinasi berbagai program lain. Salah satu acara dari program tersebut adalah Koin Peduli Gizi Bangsa, dimana koin ini akan disalurkan untuk saudara-saudara kita yang kurang dalam asupan gizinya. Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa sebagai agent of change dapat lebih memahami pentingnya gizi seimbang bagi kesehatan, sehingga dapat menjadikan gerakan perubahan nyata bagi kehidupan sehat di Indonesia.

No comments:

Post a Comment